Varietas rhubarb dengan warna merah terang mengandung lebih banyak antosianin, sehingga memberikan perlindungan ekstra.
5. Meredakan Peradangan
Antosianin dalam rhubarb juga dikenal memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan kronis.
Kondisi ini sering dikaitkan dengan penyakit serius seperti Alzheimer, penyakit jantung, dan radang sendi.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Mengonsumsi Rhubarb
Meskipun kaya akan nutrisi bermanfaat, rhubarb juga mengandung kalsium oksalat, terutama pada bagian daunnya.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, senyawa ini dapat menyebabkan hiperoksaluria, yaitu kondisi di mana kristal kalsium oksalat menumpuk di berbagai organ, meningkatkan risiko batu ginjal dan bahkan gagal ginjal.
Agar tetap aman dikonsumsi, pastikan untuk membatasi asupannya dan menghindari bagian daun rhubarb, yang mengandung zat beracun.
Selain itu, rhubarb sebaiknya diolah hingga matang sempurna untuk mengurangi kadar asam oksalatnya, sehingga lebih aman dan sehat untuk tubuh.
Untuk memperoleh manfaat dari rhubarb, dapat dengan menjadikannya bagian dari pola makan sehat.
Namun, jika ingin menggunakannya sebagai suplemen atau obat herbal, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna memastikan keamanannya bagi kondisi kesehatan. (cin/naf)