PSSI harus merogoh kocek sebesar 45.000 dolar AS, yang terdiri dari 40.000 dolar sebagai fee untuk tim Santos dan 5.000 dolar untuk tiket perjalanan.
Biaya tersebut cukup besar pada masanya, apalagi dibandingkan dengan negara-negara lain yang juga mengundang Santos FC dalam tur Asia mereka.
Misalnya, di Tokyo, Jepang, Santos hanya menerima 22.500 dolar AS, belum termasuk biaya tiket pesawat.
Di Bangkok, Thailand, mereka dibayar 35.000 dolar AS plus tambahan tiga persen dari keuntungan penjualan tiket.
Untuk menutupi biaya kedatangan tim Santos FC, PSSI mengandalkan penjualan tiket sebagai sumber utama pendapatan.
Harga tiket pertandingan bervariasi antara Rp 400 hingga Rp 5.000 untuk penonton umum, dan Rp 800 untuk anggota ABRI serta pelajar.
Dengan lebih dari 80.000 penonton yang hadir, PSSI berhasil memperoleh pendapatan sekitar Rp 74 juta dari tiket yang terjual.
Meskipun demikian, pertandingan ini dianggap sepadan dengan pengalaman berharga yang didapatkan oleh para pemain dan penggemar sepak bola Indonesia saat Santos FC hadir di Indonesia. (fun)