HVSMEDIA.ID -  Puluhan warga RT 14 Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, menggelar aksi penutupan Jalan Ciptomangunkusumo pada Selasa (13/5/2025).

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap aktivitas yang dilakukan PT Tiara Marga Trakindo (TMT) di Sungai Loa Lai, yang diduga menyebabkan kerusakan lingkungan.

Perusahaan ini dilaporkan melakukan pengerukan dan penurapan di sungai tersebut, yang mengakibatkan penyempitan alur sungai hingga hampir menutup total, yang berujung pada banjir di permukiman sekitar.

Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Joha Fajal, menyatakan keprihatinannya terhadap dampak yang ditimbulkan oleh proyek tersebut. Ia mengatakan bahwa genangan air yang merendam tujuh RT di sekitar lokasi adalah akibat dari penyempitan alur sungai yang dilakukan perusahaan.

“Setelah mendengar laporan tentang aktivitas penurapan yang dilakukan oleh perusahaan di Sungai Loa Lai, saya merasa perlu turun langsung. Ternyata memang benar terjadi penyempitan yang hampir menutup alur sungai,” ungkap Joha.

Joha juga menekankan bahwa meskipun warga mendukung keberadaan perusahaan, bukan berarti mereka harus menerima dampak negatif yang timbul. Ia mendesak agar perusahaan bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi.