Anhar lalu menyampaikan bahwa saat ini, wali murid lebih banyak inginkan agar anak-anak mereka, bisa masuk ke sekolah-sekolah favorit.
Padahal, belum tentu, siswa yang masuk ke sekolah favorit, akan membuat siswa tersebut berprestasi.
"Belum tentu siswa yang masuk sekolah favorit akan lebih unggul. Itu semua kembali ke kemauan belajar masing-masing," katanya.
Dari sana, ia lanjutkan, bahwa agenda pemerataan pendidikan tetap harus dikejar Pemkot.
"Jadi siswa yang berada di Samarinda Utara, tetap mendapatkan fasilitas dan tenaga pengajar yang sama dengan siswa yang ada di Samarinda Kota," pungkasnya. (adv)