GOR Madya Sempaja Berganti Nama Menjadi Gelora Kadrie Oening
Senin, 30 Mei 2022 18:25

IST
HVS Media, SAMARINDA – Upaya pemberian nama figur berpengaruh yang telah tiada di fasilitas publik ditunjukkan Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim. Langkah tersebut untuk mengenang jasa wali kota Samarinda ketiga yakni dengan mengganti nama GOR Madya Sempaja menjadi Gelora Kadrie Oening. Kadrie Oening merupakan nama Wali Kota Samarinda ke-3. Pergantian nama ini ditandai dengan penandatanganan prasasti Gelora Kadrie Oening yang dilakukan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Pada kesempatan tersebut turut pula hadir Wali Kota Samarinda Andi Harun. Andi Harun mengaku senang dan bangga atas penyematan nama Wali Kota ketiga di Samarinda tersebut. "Pemberian nama ini tentu akan mengingatkan kita dan warga semua dari generasi ke generasi sejak dahulu para orang tua kita menginginkan Samarinda ini beubah dan berbenah. Dan salah satu simbol pemimpin yang memiliki momen itu adalah bapak Kadrie Oening," kata kepada awak media, Senin (30/5/2022). Menurutnya, cara mencintai para pemimpin pendahulu salah satunya dengan menciptakan Kota Samarinda yang nyaman. Hal ini saat ini tengah dilakukan Pemkot Samarinda dengan berbagai program unggulan khususnya penanggulangan banjir dan dan tata kota. "Kemudian semua bisa bersama-sama membangun perekonomian Kota Samarinda ini. Itulah cara terbaik untuk mengenang dan merefleksikan gagasan besar yang pernah dilakukan oleh bapak Kadrie Oening," imbuh Andi Harun. Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur, Agus Tianur menjelaskan latar historis pengusulan nama Kadrie Oening untuk nama Stadion milik Pemerintah Provinsi Kaltim berawal sejak kurang lebih lima tahun yang lalu. "Melalui pertemuan-pertemuan dari pihak keluarga dan sahabat kemudian bersepakat pada akhir tahun lalu pihaknya mengusulkan kepada Gubernur dan mendapatkan persetujuan," ungkapnya. "Kisah dan perjalanan pengusulan nama tersebut tidak semata-mata datang dari Pemerintah saja namun berasal dari kehendak dan keinginan masyarakat melalui representasi beberapa tokoh masyarakat yang mengusulkannya," tutupnya. (*/Adv)
Berita terkait