HVSMEDIA.ID - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menjatuhkan denda sebesar US$25.000 (sekitar Rp400 juta) kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan memerintahkan pengurangan kapasitas stadion setelah mendapati adanya perilaku diskriminatif dari sejumlah suporter Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Bahrain.
Pertandingan tersebut digelar pada 25 Maret 2025 lalu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dan berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Indonesia.
Laga itu disaksikan 69.599 penonton. Namun, FIFA menemukan bahwa sekitar 200-300 suporter tuan rumah meneriakkan slogan-slogan bernada kebencian dan rasis terhadap tim Bahrain pada menit ke-80. PSSI menerima pemberitahuan resmi terkait sanksi tersebut pada 11 Mei lalu.
Selain denda uang, Indonesia juga diwajibkan mengurangi kapasitas penonton sebesar 15% di laga kandang selanjutnya, yakni saat menghadapi China/ Tiongkok pada 5 Juni dalam lanjutan ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Artinya, sekitar 11.500 kursi dari total 77.193 di Stadion GBK tidak akan bisa digunakan, khususnya di tribun belakang gawang.
Pengurangan kapasitas ini menjadi pukulan bagi timnas Indonesia yang akan menghadapi laga penting. Saat ini, Tiongkok berada di posisi terakhir Grup C dengan 6 poin, hanya terpaut tiga angka dari Indonesia yang ada di peringkat kedua. Kemenangan pada 5 Juni akan menjaga peluang Tiongkok untuk lolos ke babak keempat kualifikasi.