HVSMEDIA.ID - Hasil minor Timnas Indonesia yang dilatih Patrick Kluivert ternyata juga sampai ke negeri kincir angin, Belanda.
Hasil minor dibekuk 5 - 1 oleh Australia itu pun dikomentari beberapa pegiat sepakbola Belanda, termasuk dari pandit alias sosok kunci dalam dunia olahraga yang memberikan wawasan, analisis, dan pendapat ahli tentang dunia sepak bola.
Dalam siniar Voetbalpraat ESPN, sejumlah pandit sepak bola asal Belanda membahas performa Timnas Indonesia.
Salah satu komentar paling tajam datang dari Vincent Schildkamp, yang mempertanyakan efektivitas program naturalisasi pemain keturunan dalam meningkatkan kualitas sepak bola Tanah Air.
Schildkamp menyoroti kebijakan PSSI yang telah memberikan 20 paspor kepada pemain keturunan demi ambisi lolos ke Piala Dunia.
Menurutnya, langkah ini terlalu ambisius dan tidak memperhitungkan proses pembinaan jangka panjang. Ia bahkan memperingatkan bahwa jika strategi ini terus berlanjut, para penggemar sepak bola Indonesia bisa merasa kecewa.
"Dalam beberapa tahun terakhir, sudah ada 20 paspor diberikan demi lolos ke Piala Dunia," ujar Schildkamp.
Ia membandingkan situasi ini dengan tim Beerschot 15 tahun lalu, yang dihuni oleh 11 pemain asal Pantai Gading dan memicu ketidakpuasan banyak pihak. Selain itu, ia juga menyinggung langkah Qatar yang menaturalisasi pemain Brasil untuk Piala Dunia 2022.
Menurut Schildkamp, naturalisasi massal dapat menghambat perkembangan pemain lokal, karena mereka tidak mendapat cukup kesempatan untuk berkembang di level tertinggi.
"Jelas ini tidak akan membantu perkembangan sepak bola Indonesia," tegasnya.
"Sebaliknya, ini justru menunjukkan oportunisme tingkat tinggi."
Selain mengkritik kebijakan naturalisasi, komentator berusia 50 tahun itu juga memberikan prediksi soal laga mendatang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Bahrain pada laga kedelapan Grup C, yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025).
Schildkamp memprediksi Indonesia berpotensi mengalami kekalahan dari Bahrain. Jika prediksi tersebut benar, menurutnya, program naturalisasi yang selama ini dijalankan akan dipertanyakan kembali.
"Kemarin kalah 1-5 dari Australia, mungkin minggu depan kalah 0-1 dari Bahrain. Jika itu terjadi, seluruh sirkus naturalisasi ini akan terbongkar," tutupnya.
Diketahui, dalam laga Australia vs Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, laga berakhir dengan kemenangan telak tuan rumah 5 - 1.
Di laga itu, Timnas Indonesia hampir seluruhnya diperkuat oleh pemain keturunan, alias pemain naturalisasi.
Dari 11 pemain di line up awal, 10 di antaranya adalah pemain keturunan.
Hanya satu pemain asli lokal Indinesia, yakni Marselino Ferdinan.
Meski sudah diperkuat 10 pemain naturalisasi, tetap saja skor akhir tak memuaskan. Indonesia dibungkas 5 -1. (vana)