HVSMEDIA.ID - Persib Bandung juara Liga 1.
Kepastian Persib Bandung menjadi kampiun kompetisi tertinggi sepak bola di Indonesia itu tak lepas dari hasil imbang antara Persik Kediri vs Persebaya Surabaya.
Kedua tim bermain imbang 3 - 3. Ini membuat kans Persebaya sebagai satu-satunya klub yang bisa mengejar poin Persib Bandung, pupus.
Persib Bandung pun back to back champions sebagai juara Liga 1 tahun ini. Tahun lalu, anak asuh Bojan Hodak itu juga sukses mengamankan titel juara mereka.
Prestasi back to back juara Liga 1 ini pun membuat Bojan Hodak kini namanya setara dengan legenda Persib Bandung yang lebih dahulu menorehkan back to back juara, yakni Indra M. Tohir.
Terakhir kali, saat masih diarsiteki M. Tohir, Persib Bandung sudah pernah mengenyam dua musim berturut-turut juara.
Yakni pada 1993-1994 dan 1994 - 1995.
Dia Kompetisi Perserikatan 1993 - 1994 Persib menjadi kampiun usai menang 2 - 0 atas PSM Makassar di laga final.
Kemudian tahun berikutnya, Persib Bandung kembali juara usai di Final Liga Indonesia (nama kompetisi kala itu), berhasil mengalahkan Petrokimia Putra, dengan skor tipis 1-0.
Sosok Bojan Hodak
Bojan Hodak, pria kelahiran Zagreb, 4 Mei 1971, menjadi tokoh kunci di balik konsistensi Maung Bandung di puncak klasemen.
Datang ke Indonesia pada pertengahan musim Liga 1 2022-2023, Hodak langsung membawa perubahan signifikan dalam permainan Persib.
Dengan pendekatan taktis yang solid, pemahaman mendalam soal karakter pemain, dan pengalaman panjang di Asia Tenggara, Hodak sukses menyulap Persib menjadi tim yang tidak hanya tangguh, tapi juga disiplin dan efektif.
Sebelum melatih di Indonesia, Hodak dikenal luas di kancah Asia. Ia pernah menangani klub-klub besar seperti Johor Darul Ta'zim (Malaysia), di mana ia mempersembahkan gelar Malaysia Super League dan Piala Malaysia. Ia juga sempat melatih tim nasional Malaysia U-19 dan membawa mereka menjuarai Piala AFF U-19 2018.
Kiprah Hodak di Persib menjadi salah satu yang paling menonjol dalam karier kepelatihannya. Gelar juara Liga 1 2023-2024 menjadi awal kebangkitan Persib di bawah asuhannya. Kini, keberhasilan back-to-back juara pada musim 2024-2025 semakin mengukuhkan namanya sebagai pelatih asing tersukses di sejarah Persib setelah era Indra M. Tohir. (vana)