HVSMEDIA.ID - Industri perfilman Indonesia kembali mencatatkan sejarah dengan hadirnya film animasi Jumbo karya sutradara Ryan Adriandhy.
Film Jumbo dirilis pada 31 Maret 2025, film garapan Visinema Studios ini berhasil meraih lebih dari 7 juta penonton hanya dalam waktu kurang dari sebulan, dan masuk ke dalam daftar 5 Film Terlaris Indonesia.
Selain Jumbo, sejumlah film lokal lainnya yang dirilis pada tahun 2025, seperti Petaka Gunung Gede dan Pabrik Gula, juga berhasil menarik perhatian bioskop dengan jumlah penonton yang luar biasa.
Dilansir dari Avnmedia.id, peningkatan film Jumbo dan lainnya ini menunjukkan bahwa industri perfilman Indonesia terus berkembang pesat, baik dalam kualitas produksi, variasi cerita, maupun daya tariknya di mata penonton.
Di sisi lain, meningkatnya antusiasme penonton juga memperkuat pondasi bangkitnya perfilman nasional ke level yang lebih tinggi.
Dengan berbagai pencapaian luar biasa ini, pertanyaannya: film apa saja yang kini menduduki posisi teratas sebagai Film Terlaris Indonesia? Dan di peringkat berapa Jumbo berada?
Daftar Film Terlaris Indonesia, Jumbo Cetak Sejarah Baru
Film animasi Jumbo tengah menjadi bintang baru di dunia perfilman, mencuri perhatian para pecinta film dalam negeri hingga mancanegara.
Dirilis perdana pada 1 April 2025, Jumbo hanya butuh waktu sekitar 21 hari untuk mengantongi lebih dari 6 juta penonton, sebuah pencapaian yang luar biasa untuk film animasi lokal.
Diproduksi oleh Visinema Studios dan disutradaeai oleh Ryan Adriandhy, Jumbo diperkirakan sudah mengukir keuntungan fantastis di Box Office, yakni sekitar Rp252,8 miliar, dengan asumsi harga tiket rata-rata Rp40 ribu per penonton.
Pencapaian ini mengukuhkan Jumbo di posisi keempat dalam daftar film terlaris sepanjang masa di Indonesia, dengan torehan 6.809.662 penonton, sekaligus menggeser Pengabdi Setan 2 yang sebelumnya membukukan 6.390.970 penonton.
Menariknya, dari jajaran 10 besar film terlaris Indonesia, Jumbo menjadi satu-satunya film rilisan 2025 yang berhasil menembus top 5, menandai babak baru gemilang untuk perfilman Tanah Air.
Tak hanya Jumbo yang mencuri perhatian, sederet film lokal lain juga sukses mencatatkan jumlah penonton fantastis di tahun 2025 ini.
Di belakang Jumbo, ada Pabrik Gula yang berhasil menggaet sekitar 4.544.180 penonton, disusul Petaka Gunung Gede dengan 3.242.843 penonton, Komang dengan 2.694.141 penonton, dan Qodrat 2 yang meraih 2.200.243 penonton.
Di sisi lain, predikat Film Terlaris Indonesia sepanjang masa masih tak tergoyahkan, tetap dipegang oleh KKN di Desa Penari (2022) yang mencatatkan rekor spektakuler dengan 10.061.033 penonton.
Menyusul di urutan kedua, ada film Agak Laen (2024) dengan raihan fantastis 9.125.188 penonton, sementara Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) bertengger di posisi ketiga dengan 6.858.616 penonton.
Buat kamu yang penasaran, berikut daftar 10 besar Film Terlaris Indonesia sepanjang masa hingga April 2025:
1. KKN di Desa Penari (2022) — 10.061.033 penonton
2. Agak Laen (2024) — 9.125.188 penonton
3. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) — 6.858.616 penonton
4. Jumbo (2025) — 6.809.662 penonton
5. Pengabdi Setan 2: Communion (2022) — 6.390.970 penonton
6. Dilan 1990 (2018) — 6.315.664 penonton
7. Miracle in Cell No. 7 (2022) — 5.861.067 penonton
8. Vina: Sebelum 7 Hari (2024) — 5.815.945 penonton
9. Dilan 1991 (2019) — 5.253.411 penonton
10. Sewu Dino (2023) — 4.891.469 penonton
Adapun untuk deretan film terbaru rilisan tahun 2025, berikut daftar film terlaris hingga 23 April 2025 berdasarkan data resmi dari Cinepoint:
1. Jumbo — 6.809.662 penonton
2. Pabrik Gula — 4.513.502 penonton
3. Petaka Gunung Gede — 3.342.843 penonton
4. Komang — 2.694.141 penonton
5. Qodrat 2 — 2.200.243 penonton
6. Perayaan Mati Rasa — 1.374.330 penonton
7. 1 Kakak 7 Ponakan — 1.237.043 penonton
8. Pengantin Setan — 844.950 penonton
9. Almarhum — 726.121 penonton
10. Norma: Antara Mertua dan Menantu — 702.132 penonton
Tahun 2025 ini benar-benar menjadi saksi kebangkitan perfilman nasional, dengan deretan karya baru yang tak hanya laris manis, tapi juga membawa warna segar di layar lebar setelah film animasi Jumbo menorehkan prestasi. (shi/naf)
