HVSMEDIA.ID - Industri perfilman Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, terutama dengan hadirnya film animasi karya Sutradara Ryan Adriandhy yaitu Film Jumbo yang berhasil menorehkan prestasi luar biasa.
Dirilis pada 31 Maret 2025, Jumbo telah ditonton oleh lebih dari 6,8 juta penonton, menjadikan film garapan Visinema menjadi karya film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa dan menempati posisi keempat dalam daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Dilansir dari Avnmedia.id, sampai April 2025, daftar film terlaris Indonesia menunjukkan perubahan yang seru dan penuh kejutan setelah kehadiran film Jumbo di perfilman Indonesia.
Salah satu bintangnya adalah film animasi Jumbo, yang sukses menembus dominasi film live action hingga horror dan melesat ke posisi keempat dengan capaian luar biasa, yakni 6.809.662 penonton di seluruh tanah air.
Pencapaian ini tak hanya menandai sejarah baru bagi animasi Indonesia, tapi juga menunjukkan bahwa pasar lokal semakin terbuka terhadap ragam genre, dari yang penuh tawa hingga yang bikin merinding.
Berikut ini adalah lima film Indonesia terlaris sepanjang masa per April 2025, berdasarkan data penonton dari berbagai sumber resmi:
1. KKN di Desa Penari (2022) – 10.061.033 penonton
Film horor fenomenal yang diadaptasi dari kisah viral karya Simpleman.
Cerita tentang sekelompok mahasiswa yang mengalami kejadian mistis saat KKN ini berhasil membius jutaan penonton.
2. Agak Laen (2024) – 9.125.188 penonton
Dengan balutan horor dan komedi, kisah empat penjaga rumah hantu ini sukses mencetak tawa dan rekor. Lebih dari 9 juta penonton dibuat terhibur dengan gaya khasnya yang absurd namun menyentuh.
3. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) – 6.858.616 penonton
Reboot dari legenda komedi Warkop DKI ini tetap jadi favorit banyak kalangan, bahkan bertahun-tahun setelah perilisannya.
4. Jumbo (2025) – 6.809.662 penonton
Film animasi garapan Visinema Pictures dan Sutradara Ryan Adriandhy ini sukses merebut hati penonton.
Tak hanya memanjakan mata dengan visual yang memukau, Jumbo juga menyajikan kisah yang menyentuh jiwa.
Lewat pencapaiannya, Jumbo menorehkan sejarah sebagai animasi lokal pertama yang berhasil menembus angka lebih dari 6 juta penonton.
5. Pengabdi Setan 2: Communion (2022) – 6.390.970 penonton
Sebagai sekuel dari Pengabdi Setan, film ini kembali hadir dengan nuansa horor yang lebih pekat dan alur cerita yang semakin berlapis, menghadirkan ketegangan yang menghantui sepanjang film.
Hasilnya? Antrean panjang di bioskop dan pujian dari berbagai kalangan.
Industri film nasional terus menggeliat di awal 2025, menandai kelanjutan dari kebangkitan pasca pandemi.
Antusiasme penonton terhadap karya lokal melonjak, didukung oleh peningkatan kualitas produksi, eksplorasi genre yang lebih berani, serta strategi pemasaran yang semakin inovatif.
Deretan capaian ini jadi bukti bahwa film Indonesia bukan hanya disukai, tapi dicintai.
Harapannya, para sineas tanah air akan terus melahirkan karya-karya orisinal dan berkualitas, yang tak hanya sukses di dalam negeri tapi juga bersinar di panggung internasional.
Selain itu, film animasi juga diharapkan dapat bersaing dengan genre lain, seperti horor dan komedi, seperti yang terlihat pada kesuksesan film Jumbo. (apr/naf)